Ketika cinta sudah bicara, maka hati akan melekat disana. Ketika cinta sudah mulai hilang di dalam dunia bisnis, maka “menjual” dengan menggunakan perasaan cinta akan lebih mudah untuk menangkap hati konsumen……………
Dunia semakin berkembang dan banyak terjadi perubahan-perubahan, banyak kebencian dan kedengkian serta permusuhan muncul dimana-mana dengan berbagai sebab akibat, namun ada satu yang tidak akan pernah hilang dimana masih ada cinta dalam diri insan manusia yang sangat jarang di apresiasikan oleh sebagian orang dewasa ini, bahkan ketika semua kebencian ini muncul maka cintalah yang berhasil meluluhkan segalanya, ketika orang semakin jarang menemukan cinta maka cinta pun akan di cari bahkan laku untuk dijual sekalipun.
Apabila jiwa bisa berteriak, mungkin akan terdengar sama dengan teriakan dalam lagu “where is the love ?”…………………. dan ini pulalah yang sangat dirasakan dalam dunia bisnis. Persaingan semakin keras, dan untuk memenangkan persaingan serta mencapai target tak jarang banyak yang mengorbankan cintanya ke konsumen dan juga ke partner kerja lainnya, ironis sekali tapi itulah kenyataan yang terjadi dewasa ini.
Dengan mempengaruhi emosi konsumen, tak jarang banyak marketer yang rela mengorbankan perasaan cinta, misalnya saja dengan menjual produk tanpa cinta, bukankah ini hanya jangka pendek saja ? Namun bayangkan ketika produk yang dijual dapat mempengaruhi emosi konsumen dan bisa menyentuh rasa cinta konsumen, maka yakinlah bahwa konsumen tidak akan pernah lari dari produk tersebut.
Cinta akan selalu meluluhkan hati. Bayangkan saja ketika seorang jatuh cinta ? apa yang tidak akan dilakukan untuk cintanya ? Pastinya juga bila seorang mencintai seseorang, maka ia pun akan melayani dan memberikan yang terbaik untuk cintanya. Ada 10 konsep yang biasanya terjadi di dalam marketing yang bisa saja dikatakan marketing kelirumologi, yaitu :
1. Marketing is selling, selling is persuasion, persuasion is cheating
2. Marketing is promotion, promotion is advertising, advertising is bullshiting
3. Marketing is multilevel, multilevel is motivational, motivational is pushing
4. Marketing is price war, price war is discount, discount is buying more
5. Marketing is packaging, packaging is covering, covering is illusioning
6. Marketing is naming, naming is logo-ing, logo-ing is designing
7. Marketing is for product
8. Marketing is to customer
9. Marketing is department
10. Marketing is for big companies
Seharusnya dalam marketing in love ini terdapat integrity dari 3 hal yaitu; positioning, differentiation dan brand. Untuk mempengaruhi otak manusia dalam penjualan ini juga perlu diperhatikan 3 hal utama dalam diri manusia yaitu mindware, soulware dan heartware. Ketiganya ini harus bisa saling melengkapi dan mendukung satu sama lainnya. Sinergi dari mind, heart dan soul akan mempengaruhi langsung konsumen dengan perasaan cinta yang utuh sehingga produk juga akan mendapatkan cinta dari konsumennya.
Bagaimana sinergisitas dari mind, heart dan soul itu bisa terwujud, itulah yang menjadi pertanyaan disini, oleh karena itu penting pula kita perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Love your customers, respect your competitors
2. Be sensitive to change, be ready to transform
3. Guard your name, be clear of who you are
4. Customer are diverse, go first to who really need you
5. Always offer a good package at a fair price
6. Always make yourself available, spread the good news
7. Get your customers, keep and grow with them
8. Whatever your business, it is a service business
9. Always refine your process in term of QCD
10. Gather relevant information but use wisdom in the final decision
Tidak ada komentar:
Posting Komentar